2010
Takdir mempertemukan kami di masa kecil, tepatnya saat kami berada di tingkat sekolah dasar. Sebuah pertemuan singkat yang tak disengaja terjadi ketika kami berpapasan sepulang sekolah. Hanya sebentar, namun ternyata cukup untuk meninggalkan jejak yang bertahan lama di ingatan.

Kami terhubung melalui Facebook dan SMS — dua hal yang pada masanya menjadi jembatan komunikasi paling berharga. Dari sana, obrolan sederhana mulai terjalin, membuat kami semakin mengenal satu sama lain.

Seiring berjalannya waktu, kami tumbuh menjadi remaja, lalu dewasa. Komunikasi datang silih berganti, kadang begitu dekat, kadang perlahan renggang — namun tak pernah benar-benar terputus. Kami tetap menjaga hubungan baik.

Hingga akhirnya, setelah belasan tahun pertemanan yang penuh kenangan, pada akhir tahun 2022 Fachryza memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaan yang telah lama tersimpan kepada Yeninda. Dari sanalah kisah cinta kami benar-benar dimulai, dan hingga kini kami terus melangkah bersama, bersyukur atas setiap perjalanan yang membawa kami pada hari istimewa ini.

Kini, kami percaya bahwa pertemuan kecil di masa lalu bukanlah kebetulan, melainkan cara Tuhan menulis takdir kami — untuk akhirnya bersatu dalam cinta dan janji suci.